Headlines News :
Home » » Waspada, Perampok Mengaku Polisi

Waspada, Perampok Mengaku Polisi

Written By T Noval Ariandi on Selasa, 12 Juni 2012 | 03.23

JAKARTA: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengingatkan kepada warga Jakarta untuk waspada terhadap pelaku kejahatan dengan modus berpura-pura jadi anggota polisi. Pasalnya, Subdit  Resmob membekuk tiga dari delapan anggota sindikat curanmor di beberapa lokasi Senin (11/6) malam.

"Ya, harus harti-hati terhadap modus ini, diminta masyarakat untuk cerdas tentang kewajiban jika dituduh terlibat kasus kejadian oleh orang lain. Pertama kita tanya petugas itu dari mana dan tujuannya. Apabila mencurigakan, kita lapor orang itu ke kantor polisi terdekat. Kalau perlu berteriak minta tolong," ujar  Rikwanto, kepada wartawan dalam jumpa pers, terkait pengungkapan sindikat curanmor, Selasa (12/6).

Rikwanto menjelaskan,  pihaknya baru saja menangkap tiga dari delapan anggota sindikat curanmor dengan modus berpura-pura jadi anggota polisi.  Tiga anggota sindikat terebut yakni Yadi Bambang, Bimo Haryo Tejo dan Fahrurozi alias Ayung. Sedangkan Haryanto tewas ditembak setelah melakukan perlawan terhadap anggota polisi. Dan tiga lagi yakni Rama Reghana Ananda Utomo, Eko, Branto dan Sondang dalam pengejaran polisi.

Dalam aksinya, lanjut Rikwanto, anggota sindikat ini mensasar korban Ades Deiminta yang saat itu sedang makan pecel lele dengan teman prianya Irfan Adryansyah dengan menggunakan mobil CRV B 1233 PJC di kawasan Bendungan Hilir Jakarta Pusat

"Saat itu, korban memarkirnya mobil CRV nya di depan pecel lele. Kemudian para pelaku yang menggunakan mobil Avanza turun dari mobil dan ikut juga makan dan minum disitu. Setelah usai makan, korban masuk kedalam mobil bersamaan itu juga pelaku masuk ke dalam mobil korban dan menodongkan senjata api serta mengncaman dan berkata saya dari Polda, kamu bahwa narkoba," ujar Rikwanto menirukan kata-kata pelaku.

Kemudian, lanjut Rikwanto, mobil yang dibawa oleh salah atu pelaku membawa kedua korban berputar-putar ke Cibubur Jakarta Timur serta meminta nomor PIN nya dan membobol rekening korban dan menguras sejumlah barang -barang berharga berupa 3 unit Blackberry, 1 ipad2, macbook merek apple dan jam tangan, hp esia nokia serta uang kontan Rp 10 juta.

Selanjutnya, dalam keadaan tak beradaya kedua korban dibuang di Krangan Gunung Putri Bogor dengan keadaan tangan dan kaki terikat dan mulut dilakban.Oleh warga sekitar kedua korban diselamatkan dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi terdekat.

Atas laporan korban tersebut, polisi segera melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Polisi berhasil menangkap dua penandah yakni Rama dan Fahrurozi alias Ayung di Bogor. Dari keterangan dua orang ini didapat keterangan mobil tersebut dibeki dari Yadi BL yang kemudian ditangkap di Bogor pada Jumat (8/6) lalu. Lalu dari keterang Yadi BL dilakukan pengejaran terhadap Bimo dan Haryanto di Depan Koppasus pada Senin (11/6).

Malam itu juga pada pukul 21.00 tersangka Haryanto dibawa untuk pengembangan dalam kasus senjata api dan dibawa ke Cibubur,  namun dalam perjalan Haryant berusaha kabur sehingga polisi melepas tembakan peringatan dua kali, karena tak mengindahkan, akhirnya polisi terpaksa melepaskan tembakan ke punggung sebanyak dua kali. Sekita itu juga, tersangka rubuh dan tewas dalam perjalanan menunju RS Polri Jakarta Timur.[]

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Internasional

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Search This Blog

 
Support : Creating Website | Johny Template | Maskolis | Johny Portal | Johny Magazine | Johny News | Johny Demosite
Copyright © 2011. NewsKu - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger