JAKARTA, KOMPAS.com — Teten, salah satu tersangka
perakit senjata api di Cipacing, Sumedang, Jawa Barat, memang memiliki
keahlian merakit senapan angin. Dia belajar dari internet untuk
mencontoh cara memodifikasi senapan angin menjadi senjata api.
Demikian
diungkapkan Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar
Herry Heryawan, Jumat (8/6/2012) di Mapolda Metro Jaya. "Awalnya, di
Cipacing ini memang industri rumahan untuk merakit senjata angin. Namun,
pelaku memodifikasinya menjadi senjata api," ujar Herry.
Saat
menggerebek rumah Teten di Cipacing, polisi menyita dua unit CPU untuk
menyimpan data soal persenjataan api dan juga beberapa kertas panduan
untuk merakit senjata api. "Dia belajar dari internet cara untuk merakit
senjata api," kata Herry.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda
Metro Jaya Komisaris Besar Toni Harmanto mengatakan, komplotan ini
menjalankan bisnis ilegalnya sudah sejak lama sehingga kawasan Cipacing
pun menjadi tempat yang dikenal untuk membeli senjata api rakitan.
Sejauh
ini, komplotan Teten yang dibantu Doni Buntung selaku penerima pesanan
dan empat orang lainnya yang buron sudah menjual senpi rakitan kepada
beberapa kelompok perampok toko emas, minimarket, rumah kosong, dan
pencuri kendaraan bermotor di berbagai daerah.
Dua pelaku, yakni
Doni dan Teten, akhirnya ditembak hingga tewas oleh polisi setelah
keduanya berusaha melarikan diri sambil meletuskan tembakan ke arah
petugas kepolisian yang memburunya di Tol Cikampek pada Jumat (8/6/2012)
dini hari.
Sumber: http://megapolitan.kompas.com
Sumber: http://megapolitan.kompas.com
2 komentar:
Sang Keunuk Piget Gerakan Baro nyan.....
Sebenar jih Awak Tanyoe Meudeh Di wajibkan Meureno Piget Beude...
nyak Jeut Ke Peuraket Beude....
nyoe lage nyoe sabe, pane na teuman suah bloe Beude Bak Amerika ngon Rusia Sabe...
bahaya tuh Gan... sayang ilmu nya di salah gunakan...
Jual Senapan Angin Gejluk Dual Power PCP
Posting Komentar